28 Jul 2023 12:37:27

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa ketika Nabi ﷺ melaksanakan puasa Asyura dan beliau perintahkan para sahabat untuk melakukan puasa di hari itu, ada beberapa sahabat yang melaporkan, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu, hari yang diagungkan orang Yahudi dan Nasrani.” Lalu Nabi ﷺ bersabda, “Jika datang tahun depan, Insyaa Allah kita akan puasa tanggal 9 (Muharram).” Ibnu Abbas melanjutkan, “Namun belum sampai menjumpai Muharram tahun depan, Rasulullah ﷺ sudah wafat.”
(HR. Muslim 1916)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa bulan Allah yang mulia (bulan Muharam), dan sebaik-baik salat sesudah salat fardhu adalah salat malam.” (HR. Muslim no. 1163)
Disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah bahwa Imam Asy Syafi’i dan ulama Syafi’iyyah, Imam Ahmad, Ishaq dan selainnya mengatakan bahwa dianjurkan (disunnahkan) berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh sekaligus, karena Nabi ﷺ berpuasa pada hari kesepuluh dan berniat (berkeinginan) berpuasa juga pada hari kesembilan.
Apa hikmah Nabi ﷺ menambah puasa pada hari kesembilan? An Nawawi rahimahullah melanjutkan penjelasannya.
Sebagian para ulama mengatakan bahwa sebab Nabi ﷺ bepuasa pada hari kesepuluh sekaligus kesembilan agar tidak tasyabbuh (menyerupai) orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja. Dalam hadits Ibnu Abbas di atas terdapat isyarat mengenai hal ini. Ada juga yang mengatakan bahwa hal ini untuk kehati-hatian, siapa tahu salah dalam penentuan hari ’Asyura’ (tanggal 10 Muharram). Pendapat yang menyatakan bahwa Nabi menambah hari kesembilan agar tidak menyerupai puasa Yahudi adalah pendapat yang lebih kuat. (Syarh Shahih Muslim, 8: 15)
Allahu Ta’ala a’lam bisshowaab
-----------------------------------
Berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention ke orang lain. 1 orang yang tau ilmu karena info dari kamu, insyaAllah bernilai pahala karena mengajak kepada kebaikan.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
Akun-akun resmi Pesantren Taruna Al Quran:
Sekretariat Pesantren Taruna Al Quran
wa.me/628112644794
Video Youtube :
https://www.youtube.com/@tarunaalquran5168/videos
Video Youtube Live :
https://www.youtube.com/@tarunaalquran5168/streams
Instagram :
https://www.instagram.com/taruna.alquran/
Facebook Fanpage :
https://www.facebook.com/pesantrentarunaalquran Lihat Lebih Sedikit